Lahirkan 14 Juta Asatidz untuk Berantas Buta Huruf Al-Quran di Indonesia

Krisis guru ngaji membuat lebih dari setengah umat muslim Indonesia tidak bisa membaca al-quran, apalagi warga daerah pedalaman.

Selamatkan agama dengan ciptakan 14 juta guru ngaji untuk berantas buta huruf alquran di Indonesia!

Kekurangan Guru Ngaji, Indonesia Tak Baik-Baik Saja

65 Persen Muslim Indonesia Mengalami Buta Huruf Al-Quran

Sekitar kita banyak yang belum bisa membaca alquran. Padahal alquran adalah kitab suci pedoman hidup umat islam. Jika dibiarkan, maka al-quran bisa diabaikan oleh anak-anak muslim di masa mendatang.

Daerah Pelosok Banyak yang Belum Terjangkau Guru Ngaji Berkompeten

Di daerah perkotaan mungkin sudah ada relawan yang mengajar dengan cuma-cuma. Namun, para asatidz tidak bisa meraih daerah pelosok karena membutuhkan dana besar.

Penghasilan Guru Ngaji yang Jauh Dari Kata SEJAHTERA

Untuk menjadi guru ngaji yang berdedikasi, dibutuhkan penghasilan yang mencukupi. Sayangnya, profesi guru ngaji selama ini hanya dipandang sebelah mata, bahkan ada yang tidak menerima upah sedikit pun.

Banyak Pengajar (Asatidz) Tidak Mendapat Sertifikasi Kompetensi Guru

Tidak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya metode pembelajaran alquran sudah ada standarisasi bagi para pengajarnya. Sertifikasi guru ngaji dapat berdampak pada kualitas siswa untuk mewariskan ilmunya.

Bismillah..

Quranesia X UMMI Yogyakarta Meluncurkan Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Quran

GEBRAQ adalah singkatan dari Gerakan Berantas Buta Huruf Al-Quran. Digagas oleh Yayasan Quranesia pada 2021, bekerja sama dengan UMMI Foundation yang terkenal dengan metode UMMI-nya.

Kolaborasi Quranesia dan UMMI Yogyakarta diharap dapat memberantas buta huruf alquran di seluruh penjuru negeri dengan menghasilkan jutaan pengajar (asatidz) yang telah mendapat sertifikat kompetensi.

Melalui GEBRAQ, Anda Telah Berkontribusi dalam Gerakan Menolong Agama Allah

Dengan cara….

Beasiswa Guru Ngaji

GEBRAQ yakin bahwa guru ngaji dapat lebih fokus mengajar apabila kebutuhan hidupnya terpenuhi. Oleh karena itu, GEBRAQ menyediakan beasiswa bagi para asatidz untuk menunjang kesejahteraan mereka.

Sertifikasi Guru

Sebelum mengajar, para asatidz akan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat. Sehingga, pembelajaran dapat menggunakan metode yang telah distandarisasi oleh UMMI.

Pembinaan Guru

Metode UMMI telah terbukti menghasilkan pengajar alquran berkualitas tinggi dalam bidang tahsin dan tashih. Semua asatidz Gebraq akan mendapat pembinaan dengan metode UMMI sebagai bekal mengajar.

Penyaluran Guru Ke Daerah

Guru ngaji berkualitas tinggi yang sudah lulus sertifikasi UMMI, akan diberangkatkan ke daerah pelosok Indonesia. Dengan banyaknya asatidz di pelosok negeri, buta huruf alquran di Indonesia dapat segera teratasi.

عَن عُمَرَ بنِ الخَطٌاَبِ رَضَي اللٌهُ عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُولٌ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنَ اللٌهَ يَرفَعُ بِهذَ االكتَاِبِ اَقَوامًا وَيَضَعُ بِه اخَرِينَ (رواه مسلم)

Dari Umar RA berkata bahwa Rasulullah: “Allah Ta’ala mengangkat derajat berapa kaum melalui kitab in (Al-Qur’an) dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula.” (HR Muslim)

Semoga umat islam di Indonesia termasuk kaum-kaum yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Kita semua pun akan mendapat syafaat di hari akhir kelak karena telah ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari buta huruf al-quran. Aamiin!

Bismillah, mari bersama kita ciptakan 14 juta pengajar al-quran untuk memberantas buta huruf al-quran melalui infaq.